Sebab-sebab kucing terkena diare
Diare sebuah penyakit di mana KUCING mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.
Diare
adalah peningkatan volume dan frekuensi buang air besar (BAB) atau peningkatan gerakan usus. Diare merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi atau virus. Diare kronis selama lebih dari 4 bulan bisa menjadi kamu penyakit yang serius, seperti infeksi peradarangan usus
Penyebab:
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai dengan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 25 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau"inflame", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, KUCING yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk KUCING yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Perawatan untuk diare yaitu mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan cairan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan perawatan medis:
Diare yang fasesnya airnya berlebihan dan bercampur dengan darah
Diare yang disertai dengan demam atau panas
Diare yang berkelanjutan dalam jangka waktu 1 minggu
Diare yang disertai hilangnya nafsu makan (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
Apa yang menyebabkan diare?
Sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri, parasit, atau virus, sering dari makanan atau air.
Makan makanan yang tidak higienis dan minuman yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan diare.
DIARE PADA KUCING
Beberapa penyebab diare pada kucing kita.Diare sebuah penyakit di mana KUCING mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.maka kita harus sering memperhatikan kucing kita,supaya jauh dari penyakit diare.
Diare
adalah peningkatan volume dan frekuensi buang air besar (BAB) atau peningkatan gerakan usus. Diare merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi atau virus. Diare kronis selama lebih dari 4 bulan bisa menjadi kamu penyakit yang serius, seperti infeksi peradarangan usus
Penyebab:
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai dengan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 25 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau"inflame", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, KUCING yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk KUCING yang sakit atau kekurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Perawatan untuk diare yaitu mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan cairan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan perawatan medis:
Diare yang fasesnya airnya berlebihan dan bercampur dengan darah
Diare yang disertai dengan demam atau panas
Diare yang berkelanjutan dalam jangka waktu 1 minggu
Diare yang disertai hilangnya nafsu makan (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
Apa yang menyebabkan diare?
Sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri, parasit, atau virus, sering dari makanan atau air.
Makan makanan yang tidak higienis dan minuman yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan diare.
Diare juga dapat disebabkan oleh reaksi obat (termasuk beberapa vitamin, mineral, dan tumbuh-tumbuhan).
Mengkonsumsi susu yang berlaktosa tinggi.
Penyumbatan pada saluran pencernaan bisa diakibatkan hairball atau benda asing yang masuk
Peradangan pada usus besar (colitis)
Perubahan pola makan (pergantian merk pakan)
Parasit internal (cacingan)
Keracunan
Masuk Angin
LALAT, untuk kasus di kucing lalat biasanya penyebab utama diare, dimana lalat setelah bermain di PUP mpus dan dilanjutkan ke pakan yang masih ada. untuk itu usahakan setiap kali KUCING PUP langsung dibuang sehingga bisa menghindari terjangkitnya bakteri yang disebabkan oleh si LALAT NAKAL ini
Penanganan Diare
Terapi obat Diare termasuk self-limited disease merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri.
Namun, dalam kasus berat dapat diberikan antibiotik jika diare disebabkan infeksi bakteri.
Loperamide direkomendasikan untuk diare akut ataupun kronik. Golongan adsorben seperti kaolin-pektin, attapulgit digunakan untuk mengatasi gejala dimana mereka bekerja menyerap toksin.
Nutrisi dan suplemen
Tumbuh-tumbuhan (herbal) Jangan menggunakan tumbuh-tumbuhan untuk mengatasi diare sebelum konsultasi dulu dengan tenaga kesehatan, karena jika diare disebabkan karena infeksi, maka halnya tersebut akan memperparah kondisi. Biasanya penggunaan tumbuh-tumbuhan tersebut digunakan sebagai teh.
Zat-zat aktif yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan:
Astringent tumbuhan, seperti daun blackberry (Rubus fruticosus) atau frambos daun (Rubus idaeus) membantu penyerapan cairan ke dalam membrane intestinal (usus). Dengan cara: membuat teh dengan 1 sendok teh daun yang di rebus dengan air satu cangkir, berikan 0,5 cc x berat badan tubuh, berikan per 1 jam sekali.
Serbuk carob (Ceratonia siliqua) yang kaya serat, diambil dari 1,5 g per 2,2 pon atau per kg berat badan. Dengan cara: melarutkan serbuk ke dalam air seperti pedialyte.
Ekstrak bilberry (Vaccinum myrtillus) juga mempunyai khasiat sebagai astringent. Jangan mengkonsumsi bilberry jika sedang mengkonsumsi obat antikoagulan.
Quercetin (250 - 500 mg 2x per hari), tanaman berbasis flavonoid, dapat membantu mengurangi radang.
Kamomil (Matricaria recutita) biasanya diambil sebagai teh. Larutkan 3 - 4 g bubuk (sekitar 3 sendok teh.) dalam 1 cangkir air panas, air hangat atau air dingin. Berikan 0,25 ml x berat badan tubuh, 2x sehari.
Akar Marshmallow (Althea officinalis) dapat diambil sebagai air teh dingin. Rendam 2 potong akar dalam 1 liter air semalam. Berikan 0,25 ml x berat badan tubuh, 2x sehari
PENANGANAN ALTERNATIF :
Siapkan VCO (Virgin Coconat Oil), dosis yang digunakan 0,5 ml x BBK (berat badan kucing)
Puasakan kucing yang mencret selama 12 jam, sebaiknya dilakukan jam 7 malam sampai jam 7 pagi
selama puasa, kebutuhan akan air minum tetap diberikan, hanya pakannya saja yang dikosongkan.
esoknya setelah melampaui puasa 12 jam beri makan
lihat perkembangan fasesnya, ada perubahan bentuk apa tidak dari bentuk awal mencret
Jika masih tetap kemungkinan kucing tidak cocok dengan merk pakan yg dimakan.hati-hati dengan makanan yang tidak sesuay sikucing .
Diare
adalah peningkatan volume dan frekuensi buang air besar (BAB) atau peningkatan gerakan usus. Diare merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi atau virus. Diare kronis selama lebih dari 4 bulan bisa menjadi kamu penyakit yang serius, seperti infeksi peradarangan usus
Penyebab:
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai dengan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 25 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau"inflame", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, KUCING yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk KUCING yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Perawatan untuk diare yaitu mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan cairan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan perawatan medis:
Diare yang fasesnya airnya berlebihan dan bercampur dengan darah
Diare yang disertai dengan demam atau panas
Diare yang berkelanjutan dalam jangka waktu 1 minggu
Diare yang disertai hilangnya nafsu makan (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
Apa yang menyebabkan diare?
Sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri, parasit, atau virus, sering dari makanan atau air.
Makan makanan yang tidak higienis dan minuman yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan diare.
DIARE PADA KUCING
Beberapa penyebab diare pada kucing kita.Diare sebuah penyakit di mana KUCING mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.maka kita harus sering memperhatikan kucing kita,supaya jauh dari penyakit diare.
Diare
adalah peningkatan volume dan frekuensi buang air besar (BAB) atau peningkatan gerakan usus. Diare merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi atau virus. Diare kronis selama lebih dari 4 bulan bisa menjadi kamu penyakit yang serius, seperti infeksi peradarangan usus
Penyebab:
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai dengan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 25 gram per hari.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau"inflame", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, KUCING yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk KUCING yang sakit atau kekurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.
Perawatan untuk diare yaitu mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan cairan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi.
Diare di bawah ini biasanya diperlukan perawatan medis:
Diare yang fasesnya airnya berlebihan dan bercampur dengan darah
Diare yang disertai dengan demam atau panas
Diare yang berkelanjutan dalam jangka waktu 1 minggu
Diare yang disertai hilangnya nafsu makan (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
Apa yang menyebabkan diare?
Sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri, parasit, atau virus, sering dari makanan atau air.
Makan makanan yang tidak higienis dan minuman yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan diare.
Diare juga dapat disebabkan oleh reaksi obat (termasuk beberapa vitamin, mineral, dan tumbuh-tumbuhan).
Mengkonsumsi susu yang berlaktosa tinggi.
Penyumbatan pada saluran pencernaan bisa diakibatkan hairball atau benda asing yang masuk
Peradangan pada usus besar (colitis)
Perubahan pola makan (pergantian merk pakan)
Parasit internal (cacingan)
Keracunan
Masuk Angin
LALAT, untuk kasus di kucing lalat biasanya penyebab utama diare, dimana lalat setelah bermain di PUP mpus dan dilanjutkan ke pakan yang masih ada. untuk itu usahakan setiap kali KUCING PUP langsung dibuang sehingga bisa menghindari terjangkitnya bakteri yang disebabkan oleh si LALAT NAKAL ini
Penanganan Diare
Terapi obat Diare termasuk self-limited disease merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri.
Namun, dalam kasus berat dapat diberikan antibiotik jika diare disebabkan infeksi bakteri.
Loperamide direkomendasikan untuk diare akut ataupun kronik. Golongan adsorben seperti kaolin-pektin, attapulgit digunakan untuk mengatasi gejala dimana mereka bekerja menyerap toksin.
Nutrisi dan suplemen
Tumbuh-tumbuhan (herbal) Jangan menggunakan tumbuh-tumbuhan untuk mengatasi diare sebelum konsultasi dulu dengan tenaga kesehatan, karena jika diare disebabkan karena infeksi, maka halnya tersebut akan memperparah kondisi. Biasanya penggunaan tumbuh-tumbuhan tersebut digunakan sebagai teh.
Zat-zat aktif yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan:
Astringent tumbuhan, seperti daun blackberry (Rubus fruticosus) atau frambos daun (Rubus idaeus) membantu penyerapan cairan ke dalam membrane intestinal (usus). Dengan cara: membuat teh dengan 1 sendok teh daun yang di rebus dengan air satu cangkir, berikan 0,5 cc x berat badan tubuh, berikan per 1 jam sekali.
Serbuk carob (Ceratonia siliqua) yang kaya serat, diambil dari 1,5 g per 2,2 pon atau per kg berat badan. Dengan cara: melarutkan serbuk ke dalam air seperti pedialyte.
Ekstrak bilberry (Vaccinum myrtillus) juga mempunyai khasiat sebagai astringent. Jangan mengkonsumsi bilberry jika sedang mengkonsumsi obat antikoagulan.
Quercetin (250 - 500 mg 2x per hari), tanaman berbasis flavonoid, dapat membantu mengurangi radang.
Kamomil (Matricaria recutita) biasanya diambil sebagai teh. Larutkan 3 - 4 g bubuk (sekitar 3 sendok teh.) dalam 1 cangkir air panas, air hangat atau air dingin. Berikan 0,25 ml x berat badan tubuh, 2x sehari.
Akar Marshmallow (Althea officinalis) dapat diambil sebagai air teh dingin. Rendam 2 potong akar dalam 1 liter air semalam. Berikan 0,25 ml x berat badan tubuh, 2x sehari
PENANGANAN ALTERNATIF :
Siapkan VCO (Virgin Coconat Oil), dosis yang digunakan 0,5 ml x BBK (berat badan kucing)
Puasakan kucing yang mencret selama 12 jam, sebaiknya dilakukan jam 7 malam sampai jam 7 pagi
selama puasa, kebutuhan akan air minum tetap diberikan, hanya pakannya saja yang dikosongkan.
esoknya setelah melampaui puasa 12 jam beri makan
lihat perkembangan fasesnya, ada perubahan bentuk apa tidak dari bentuk awal mencret
Jika masih tetap kemungkinan kucing tidak cocok dengan merk pakan yg dimakan.hati-hati dengan makanan yang tidak sesuay sikucing .
Comments
Post a Comment