obat obat kucing yang sehat

Banyak para penggemar kucing persia dan juga para peternak kucing serta penjual kucing ras yang sudah membuktikan keampuhan Propolis untuk menyembuhkan/mengatasi dan mengobati berbagai macam penyakit kucing secara alami dan lebih murah dibandingkan dengan pergi ke dokter hewan.

Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah madu yang dikumpulkan dari pucuk daun-daun muda dan dicampur dengan air liur lebah, Propolis ini digunakan oleh lebah untuk menambal dan mensterilkan sarang mereka dari serangan virus, bakteri, jamur dll. Pada zaman sekarang ini, propolis banyak sekali digunakan sebagai solusi alternatif alamiah untuk penyembuhan dari berbagai macam penyakit berat termasuk untuk mengatasi, mengobati dan menyembuhkan penyakit kucing kesayangan kamu, seperti: flu kucing, kucing mencret / diare, kucing muntah - muntah, kucing batuk, mata kucing berair, kucing luka, jamur pada kucing, dll.

Berikut ini adalah kelebihan pemakaian Propolis sebagai solusi ampuh mengatasi penyakit kucing kamu dibandingkan dengan obat kimia :
Propolis (air liur lebah) murni dari alam sehingga tidak mempunyai efek samping dan cocok untuk segala jenis kucing dan bahkan hewan lainnya.
Penyembuhan penyakit kucing dengan propolis bersifat luar dalam dan menyeluruh, sehingga akan menghemat pengeluaran kamu karena 1 obat bisa untuk segala macam penyakit luar maupun dalam dan bersifat menyeluruh untuk segala macam penyakit kucing kamu.
ada beberapa nama-nama obat kucing.

1.Albon (Sulfadimethoxine)
Antibiotik ini biasanya digunakan untuk pengobatan infeksi bakterial coccidia yang mengakibatkan problem pada masalah pencernaan kucing (coccidiosis). Dosis yang dianjurkan untuk penggunaan obat ini adalah 25mg/lb atau setara dengan 55mg/kg berat badan atau 1 sendok teh per lb berat badan di hari pertama, dan setelah selang 24 jam kemudian dosisnya diturunkan jadi 12.5mg/lb atau setara 27.5mg/kg atau 0.5 sendok teh per lb berat badan. Obat ini tidak aman untuk kucing hamil dan menyusui!

2. Amoxicilin
Adalah antibiotik dengan spektrum luas yang dapat digunakan untuk pengobatan kucing dengan kasus infeksi oleh bakteri E Coli, Staphylococcus aureus, Staphylococcus spp., Streptococcus spp., Haemophilus spp., Pasteurella spp. dan Proteus mirabilis yang mengakibatkan penyakit Upper Respiratory tract Infection (URI) , Urinary Tract Infections, Gastrointestinal tract Infections, dan Skin & soft-tissue infections.
Dosis adalah 5-10mg/lb atau sekitar 22mg/kg berat badan setiap 12 jam, minimum dalam 5 hari dan tidak lebih dari 14 hari.

3. Aspirin
Aspirin sangat berguna untuk penghilang rasa sakit, terutama kucing dengan kasus HCM, atrthritis, dan demam. Akan tetapi pemberian aspirin dalam dosis berlebih justru akan membunuh kucing, karena metabolisme kucing yang berbeda dengan manusia akan mengurai aspirin dalam tubuhnya dalam 3 hari!.
Dosis penggunaan yang aman untuk kucing adalah 10mg/kg setiap 48 -72 jam. Penggunaan melebihi dosis tersebut di atas sangat berbahaya bagi kucing.

4. Baytril (Enrofloxacin)
Obat ini adalah antibiotik khusus untuk hewan yang kemungkinan agak susah ditemukan dinegara kita. Tapi obat ini merupakan senjata pamungkas yang ampuh digunakan untuk kasus Urinary Tract Infections maupun Respiratory Tract Infections yang disebabkan oleh bakteri E.coli, Proteus, Klebsiella, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus, Pasteurella, Bordetella bronchiseptica dan Group D Streptococcus.
Dosis ang disarankan adalah 5mg/kg/hari. Overdosis atas obat ini bisa mengakibatkan kerusakan pada retina. Baytril sebaiknya juga tidak digunakan untuk kucing dibawah umur 12 minggu.
5. Buspar (Buspirone Hydrochloride )
Obat ini sebenarnya adalah merpakan antidepressant pada manusia yang diberikan melalui resep psikiater. Akan tetapi obat ini ternyata mempunyai efek yang positif pada kucing dengan litter box problem (spraying).
Dosis yang dianjurkan adalah 2.5 - 5mg/cat 2-3 kali sehari

6. Cephalexin/Cefadroxil (Keflex, Cefa-Drops, Cefa-Tabs)
Salah satu jenis antibiotik yang aman untuk binatang (bahkan untuk kucing hamil & menyusui), dan merupakan antibiotik dengan spectrum yang luas untuk pengobatan Staphylococcal infections, Respiratory Tract Infections, Urinary Tract Infections, dan Reproductive Tract Infections.
Dosis yang disarankan adalah 22mg/kg setiap per hari

7. Clavamox (Amoxicillin and Clavulanate Potassium )
Antibiotik dengan spektrum yang lebih luas dari penicilin, dapat digunakan untuk pengobatan Skin Infections, Bone Infections, Wound Infections, Abscesses, Dermatitis, Infeksi pada mulut, Pneumonia & Bladder Infections. Clavamox tidak efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh virus atau parasit.
Dosis untuk kucing adalah 62.5mg dua kali sehari dengan dicampur makanan.

8. Clindamycin
Merupakan antibiotik khusus binatang yang effektif untuk pengobatan penyakit karena bakteria yang mengakibatkan infeksi pada kulit, tulang serta gigi. Obat ini tidak efektif digunakan sebagai pengobatan infeksi karena parasit, ktu maupun jamur.
Dosis penggunaan tergantung pada jenis treatmentnya, misalnya untuk kasus soft tissue infections dosisnya adalah 5.5mg/kg setiap 12 jam oral, atau 22mg/kg setiap 24 jam untuk kasus Osteomyelitis.

9. Cyproheptadine (Periactin®)
Adalah antihistamine yang digunakan pada kasus alergi atau asma pada manusia, juga biasanya diberikan kepada pasien kanker setelah chemoteraphy. Akan tetapi untuk kucing ternyata mempunyai pengaruh yang bagus sebagai penambah nafsu makan (appetite simultant)
Dosis yang dianjurkan adalah 1-4mg per kucing sekali atau dua kali sehari, atau 0.35 - 1mg/kg sekali atau dua kali sehari.

10. Dopram (Doxapram)
Merupakan obat untuk menstimulasi pernafasan yang biasanya digunakan untuk pertolongan pertama pada pada bayi kucing yang baru lahir agar bisa bernafas lancar atau kucing setelah proses anesthesia.
Pada kucing dewasa, dosis yang diberikan adalah 5-10mg/kg IV, sedangkan untuk bayi yang baru lahir adalah 1-2 tetes dibawah lidah.

11. Fenbendazole (Panacur / Safe-Guard)
Obat yang ampuh untuk menyembuhkan kasus diare pada kucing yang disebabkan oleh parasit (Giardia). Panacur aman digunakan untuk kitten minimal umur 6 minggu.
Dosis 50mg/kg setiap hari terus menerus sampai dengan 3 hari.

12. Flagyl (Metronidazole)
Adalah antibiotik yang digunakan pada kasus Diare, Infeksi oleh Protozoa (Giardia), Anerobic Bakteria pada saluran pernafasan, Colitis, & Inflamantory Bowel Disease.
Dosis yang dianjurkan adalah 5.5-11mg/lb dua kali sehari selama 5 hari.

13. Gentocin Eye Drops
Digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri pada mata maupun telinga.
Dosis yang digunakan adalah 1-2 tetes pada mata / telinga 3-4 kali sehari.

14. Griseofulvin
Adalah obat yang digunakan untuk mengobati ringworm (jamur) pada kucing. Meskipun demikian obat ini harus digunakan dengan hati-hati karena mempunyai toxic effect pada beberapa kucing. Obat ini juga tidak aman untuk kucing hamil karena bisa menyebabkan keguguran ataupun cacat lahir.
Dosis yang digunakan adalah 20-50mg/kg/hari dicampur dengan makanan basah, atau untuk pencegahan 5-25mg/kg/hari dicampur dengan makanan basah.

15. Interferon
Merupakan anti-viral drugs yang bekerja dengan mengurangi jumlah virus dalam tubuh sehingga memungkinkan tubuh meningkatkan daya tahannya (antibody). Interferon sangat membantu untuk pengobatan FIP, Lymphocytic-Plasmacytic Stomatitis, Herpes, Calici, FeLV, FIV, & Auto Imune Disease.
Dosis: 30 i.u / adult cat (Oral) dan 100+ i.u. per hari untuk injeksi.

16. Ivermectin
Digunakan dalam pengobatan untuk kasus ear mite.
Dosis: Ivermectin 0,27% = 0.05ml/lb atau 0.5ml utk kucing dewasa

17. Kaopectate
Kaopectate adalah obat manusia yang digunakan untuk kasus diare/keracunan pada kucing. Tapi dengan adanya perubahan pada formula kaopectate yang baru, obat ini tidk lagi disarankan untuk digunakan untuk kucing. New formula kaopectate mengandung bismuth subsalicylate, suatu senyawa turunan dari aspirin yang sangat berbahaya bila dikonsumsi kucing.

18. Ketoconazole / Nizoral® (Janssen)
Seperti juga Griseofulvin, obatini banyak digunakan untuk pengobatan terhadap jamur (ring worm). Obat ini juga tidak direkomendasikan untuk diberikan pada kucing hamil.
Dosis minum adalah 10mg/kg setiap hari.
Selain dalam bentuk pil obat ini juga tersedia dalam bentuk shampoo untuk pengobatan topical (luar).

19. Oxytocin
Oxytocin adalah hormon yang digunakan untuk membantu mempermudah kontraksi pada kucing yang akan melahirkan atau menstimulasi produksi susu.
Dosis yang disarankan tergantung tujuan penggunaan dari obat ini:
Untuk menstimulasi kontraksi uterine: 2.5 - 5 Units IM atau IV
Untuk menstimulasi produksi susu: 1-3 units IM
Untuk membersihkan plasenta yang tertinggal: 0.5 - 3 units
20. Sporonox (Itraconazole)
Obat yang ampuh dan aman unuk penanganan jamur (ringworm). Obat ini mempunyai kemampuan penanganan anti fungal infection yang lebih baik dibanding Griseofulvin. Meskipun demikian obat ini juga tidak dianjurkan diberikan pada kucing hamil/menyusui.
Dosis: 5mg/kg 2 kali sehari dicampur dengan makanan.

21. Tribissen (Trimethoprim Sulfa)
Merupakan antibiotik yang sekaligus antiprotozoal sehingga bisa digunakan untuk pengobatan Respiratory Infections, Urinary Tract Infections, Skin Infections, Gastrointestinal infections termasuk Coccidiosis. Obat ini juga tidak aman untuk kucing hamil.
Dosis 13mg/pound diberikan setiap 24 jam atau 6.5mg/pound per 12 jam.

22. Baycox
Adalah obat yang dipercaya lebih bagus dibanding Albon & Tribissen dalam memberantas infeksi protozoa (coccidia). Meski demikian obat ini juga tidak disarankan diberikan pada kucing hamil.
Dosis yang dianjurkan adalah 20mg/kg

23. Zithromax
Adalah antibiotik yang ampuh untuk penanganan URI (Upper Respiratory Infection) yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia dan Bordetella, bahkan aman digunakan pada kitten. Dosis yang disarankan adalah 5mg/kg.

24. Vitamin B12
Vitamin B12 adalah vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kucing. Kekurangan vitamin B12 bisa membahayakan nyawa kucing. Tubuh kucing tidak bisa menghasilkan vitamin B12 sendiri, oleh sebab itu vitamin ini perlu diperoleh dari sumber nutrisi diluar tubuhnya seperti hati, otot, ginjal, ikan, telur, dsb.
Pemberian Vitamin B12 pada kucing bisa menstimulasi nafsu makannya, memperbaiki pergantian energi, dan memperbaiki pencernaan makanan. Kelebihan dosis vitamin ini tidaklah berbahaya dan akan dibuang melalui urine.

Comments

Popular posts from this blog

Memelihari Kucing Hingga Mengganggu Tetangga, Apa Hukumnya?

Apa Itu Sporotrichosis Pada Kucing?